Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Kasus Dibalik Kematian Pendaki Gunung Gede

Kasus kematian Shizuko penting dijadikan pelajaran. Dari tiga pendaki yang tewas dalam sepekan ini, Shizuko Rizmadhani adalah pendaki yang termuda, baru menginjak 16 tahun. Shizuko mengembuskan napas terakhirnya di Kandang Batu (2.220 meter di atas permukaan laut) atau pendakian menjelang puncak Gunung Gede, Cianjur, Jawa Barat, setelah terserang hipotermia. Siswi SMA Negeri 6 Bekasi itu diketahui meninggal pada Selasa (24/12) malam. Mahesa Vicky, tim sukarelawan dari Indonesian Green Ranger, yang ikut memindahkan korban, mengatakan bahwa dia mendapat informasi, ada pendaki yang mengalami kedinginan hebat dan perlu pertolongan. "Kami (petugas Ranger) dan tim relawan langsung menuju lokasi. Menurut rekan-rekannya, korban mulai kedinginan dari Senin (23/12) malam, dan tim sudah berhasil mengevakuasi (memindahkan) jenazah korban dari atas gunung," tutur Vicky. Mengapa bisa kedinginan hebat? Apa tindakan teman-temannya, mengingat korban tidak mendaki sendiri? Se

Cerita Legenda Gunung Rinjani

Gambar
Kali ini saya menuliskan sebuah artikel tentang pulau Lombok yang berjudul  Misteri dan sejarah yang masih tersimpan di Gunung Rinjani Lombok . Dimana nanti saya akan mengulas tentang sejarah asal usul dinamakan gunung rinjani, kenapa diberikan nama rinjani?. Silahkan lanjut membaca artikel ini yang berkisahkan cerita rakyat dari Lombok. Jika ingin mengetahui lebih banyak lagi, lanjut membaca tentang pulau Lombok. Sampai sekarang dan hingga saat ini Pulau ini teteap menjadi populer oleh wisatawan dimana di pulau Lombok ini terdapat gunung terbesar ke 3 di Indonesia yakni Gunung Rinjani  (Montain Rinjani ) yang bigitu indah pemandangan alamnya. Gunung Rinjani adalah gunung terbesar ketiga di Indonesia setelah gunung di Pulau Papua dan Jawa. Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok - Nusa Tenggara Barat - Indonesia, tepatnya di Lombok Timur yang ber-ibu kotakan Selong. Gunung ini memliki ketinggian 3.726 m (diatas permukaan laut) dan  terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT,

7 Kecelakaan Aneh yang Sering Terjadi Pada Pendaki Gunung

Berhati hati lah Sejumlah gunung di Indonesia tidak hanya dikenal berbahaya tetapi juga angker. Dikatakan berbahaya karena medan di gunung berisiko kecelakaan pada saat pendakian. Sementara disebut angker lantaran adanya kepercayaan mistis yang masih kental. Mungkin bro sedikit-banyak sudah tahu tentang kisah misteri yang dimaksud. Ada beberapa pendaki yang dikabarkan hilang, tewas, atau mengalami kecelakaan misterius yang terbilang aneh. Boleh percaya atau tidak, berikut ini 7 kecelakaan aneh yang sering terjadi pada pendaki gunung di gunung Indonesia yang mempunyai mitos angker. Gunung Salak Dibalik kecantikan alam yang ditawarkan gunung Salak menyimpan kisah misteri. Konon gunung Salak menyimpan harta karun peninggalan Belanda. Tidak sedikit yang meyakini hal itulah yang memicu sejumlah kejadian kecelakaan aneh seperti hilangnya pendaki hingga kecelakaan pesawat. Bulan Februari 2009, diberitakan 7 orang pendaki hilang di gunung Salak. Ketujuh pendaki dikabarkan tersesat

Misteri Dibalik Keindahan Gunung Ciremai

Misteri Dibalik Keindahan Gunung Ciremai Misteri gunung ciremai sangat terkenal dikalangan para pecinta alam khususnya mereka yang pernah melakukan pendakian di gunung dengan tinggi lebih dari 3 ribu meter diatas permukaan air tersebut. Desas desus misteri dibalik keindahan gunung ciremai yang konon sangat angker ini kita dapatkan dari pengalaman pada pendaki yang mengaku pernah mengalami kejadian menyeramkan di tempat ini. Gunung ciremai merupakan salah satu tempat pendakian paling menakjubkan di wilayah Jawa Barat. gunung yang berbentuk tumpeng ini membentang di tiga wilayah kabupaten mulai dari Majalengka, Kuningan, hingga ke Cirebon. Meskipun gunung ini tergolong sudah lama tidak menunjukan peningkatan aktivitas vulkanik yang membahayakan namun ciremai tetaplah gunung berapi yang masih aktif dan sewaktu-waktu bisa saja mengalami peningkatan aktifitas. Letusan besar yang terakhir terjadi pada tahun 1937 dan hingga sekarang aktifitas vulkanik G. Ciremai terlihat datar-datar sa